Home » » Asal Usul Ujungan [ Ritual Adat Gumelem ]

Asal Usul Ujungan [ Ritual Adat Gumelem ]

Written By Farkhan on Rabu, 28 Agustus 2013 | 8/28/2013 03:09:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ



Ujungan

            Pada zaman kedemangan gumelem terjadi musim kemarau yang sangat panjang.
Warga sangat kesusahan mencari air, tetapi ada 2 orang warga menemukan sebuah mata air,
Yang diberinama MADU RASA.


            Disana mereka berebut air, yang satu minta dialirkan ke sawah utara, sedangkan yang satu minta dialirkan ke sawah selatan.
Lalu mereka berkelahi menggunakan rotan, sampai ada orang yang melihatnya ia bernama SINGAKERTI.
Ia melihat kedua orang itu berkelahi, hingga kaki mereka mengeluarkan darah, dan SINGAKERTI pun melerai mereka.

Tetapi setelah itu turun hujan deras, sehingga mereka semua sangat bahagia, SINGAKERTI pun mempunyai ide, agar musim kemarau berakhir, SINGAKERTI pun meminta para pemuda beradu pukul menggunakan rotan jika musim kemarau terjadi.

Warga memberi nama peristiwa ini dengan Ujungan.
Ujungan berasal dari kata mujung yang berarti mencari hujan.
Dan sampai sekarang di desa GUMELEM jika terjadi musim kemarau, warga mengadakan ujungan.
Ujungan diadakan sebagai permohonan kepada Allah untuk mendapatkan hujan.
Tetapi Sekarang Ujungan Cuma Sebagai Tarian Adat Desa Gumelem Weta.

The End
Share this article :

0 Komentar:

Catatan !
1. Komentar Yang Sopan
2. Berkomentar Yang Berkaitan Dengan Artikel
3. Jika Tidak Sopan, Maaf, Komentar Anda Tidak Saya Terbitkan
4. Silahkan Berkomentar >>>
Terimakasih

IP

Kategori

Anda Pengunjung Ke :


Klik Like yah..?
 
Support : Provicy Policy | Disclaimer | Terms Of Use
Template Created by Farkhan Proudly powered by Blogger