Home » » Langkah - Langkah Sholat Wajib

Langkah - Langkah Sholat Wajib

Written By Farkhan on Selasa, 27 Agustus 2013 | 8/27/2013 08:20:00 PM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

1)      
Sholat
         

           Inilah Langkah - Langkah Sholat =

          1) Berdiri tegak menghadap Kiblat. Pandangan mata ke tempat sujud.
2) Niat dan takbiratul ihram. Niat salat dalam hati dan dapat pula diikuti lafal niat dengan lisan. KetikaTakbiratul ihram mengangkat kedua tangan sehingga bahu,telapak tangan terbuka  menghadap ke depan,  ibu  jari  berada  di   bawah  daun  telinga,antara jari-jari tidak renggang sambil membaca Allahu akbar. Khusus perempuan kedua tangan diangkat di bawah leher  (di depan dada).
3)   3) Berdiri tegak bersedekap. Setelah takbiratul ihram tangan bersedekap.Tangan kanan   memegang pergelangan tangan kiri.
4)     4) Membaca doa  Iftitah.Doa Iftitah dapat berupa Allahumma ba’id baini dan seterusnya  atau  Allahu akbar kabira dan seterusnya.
5)      5) Membaca surat Alfatihah.Diawali ayat pertama bismillah dan seterusnya dan diakhiri waladdāllīn serta ditambah bacaan āmīn.Sebelum membaca Alfatihah dapat didahului bacaan ta’awuż atau tidak membacanya.
6)     6) Membaca  surat-surat Pendek(sebagai salah satu dari surat-surat Alquran). Sebelum membaca  surat - surat pendek, boleh diawali dengan basmalah atau tidak dengan basmalah.
7)     7)  Rukuk. Gerakan rukuk dengan membungkukkan badan, kedua tangan  memegang lutut dan  ditekan. Antara punggung dan kepala hendaknya rata,mata tertuju ke tempat salat (sajadah).   Ketika rukuk membaca Subhāna rabbiyal ‘azīm atau Subhāna rabbiyal ‘azīmi wabihamdih   atau Subhānakallāhumma rabbanā wabihamdikallāhummagfirli.
8)     8) Iktidal.Gerakan iktidal dengan berdiri dari rukuk dan kembali tegak lurus. Ketika iktidal,kedua   tangan diangkat ke atas,membaca bacaan iktidal sami’allāhu liman hamidah. Ketika berdiri  tegak lurus, kedua tangan diletakkan di sebelah kanan/kiri badan dengan lurus ke bawah. Dan dapat pula dengan bersedekap seperti semula.Membaca doa iktidal Rabbanā walakal hamdu atau Rabbanā lakal hamdu mil ussamāwāti wamil ul-ardi wamil umā syi’ta min syaiin ba’du.
9)     9)  Sujud (pertama). Gerakan sujud dengan menempatkan wajah ke tempat sujud sambil membaca takbir Allahu akbar. Ketika sujud ke tujuh anggota sujud diletakkan (menempel) ke tempat sujud. Membaca doa sujud subhāna rabbiyal a’lā atau subhāna rabbiyal a’lā wabihamdih atau subhānakallāhumma rabbanā wabihamdika allahummagfirli.
10)   10)  Duduk antara dua sujud (duduk iftirasy).Duduk iftirasy itu dengan cara telapak kaki kiri diduduki dan telapak kaki kanan berdiri tegak. Jari kaki menekan ke lantai. Ketika duduk antara dua sujud membaca doa Rabbigfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu’anni.
11)    11)  Sujud (kedua). Gerakan dan bacaan sama dengan ketika sujud (pertama).
12)    12)  Duduk Tasyahud Akhir (duduk tawaruk). Duduk tawaruk itu dengan kaki kiri dijulurkan di bawah kaki kanan mengarah ke belakang, dan telapak kaki kanan tegak serta jari-jari menekan ke lantai. Ketika duduk tasyahud akhir  membaca  bacaan tasyahud akhir. Bacaan tasyahud akhir dapat berupa Attahiyyatulillahi dan seterusnya atau Attahiyyatul mubarakatus dan seterusnya. Ketika membaca salawat nabi dapat berupa Allahumma salli ‘ala muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid atau Allahumma salli ‘ala sayyidina muhammadin dan seterusnya sampai innaka hamidun majid.Dilanjutkan membaca doa terhindar dari siksa kubur, neraka dan Dajjal, berupa: Allahumma inni a’użubika min ‘ażābil qabri wamin ‘ażābin nāri wamin fitnatil  mahyā wal mamāti wamin fitnatil masīhid dajjāl (HR. Bukhari). Atau Allahumma innī  a’ūżubika min ‘ażābi jahannama wamin ‘ażābil qabri wamin fitnatil mahya wal mamati wamin syarri fitnatil masīhid dajjāl (HR.Muslim).
13)   13)  Salam. Gerakan salam dengan menoleh ke kanan lalu ke kiri sampai kelihatan masing-masing pipi dari arah belakang. Ketika salam mengucapkan Assalāmu ‘alaikum warahmatullāh atau Assalāmu ‘alaikum warahmatullāhi wabarakātuh.


Catatan : Jika 2 Rakaat Atau Lebih, Rokaat Kedua Dan Seterusnya Tidak Menggunakan Iftitah, Rokaat 3 & 4 Tidak Membaca Surat – Surat Pendek,  Dan Di Rokaat Ke 2 Terdapat Duduk Tasyahud Awal, Duduk Tasyahud Awal Sama Seperti Tasyahud Akhir, Cuma Bedanya Adalah Bacaan Tasyahud Awal Cuma Sampai Allahumma salli ‘ala sayyidina muhammad wa’ala ali sayyidina muhammad
Share this article :

0 Komentar:

Catatan !
1. Komentar Yang Sopan
2. Berkomentar Yang Berkaitan Dengan Artikel
3. Jika Tidak Sopan, Maaf, Komentar Anda Tidak Saya Terbitkan
4. Silahkan Berkomentar >>>
Terimakasih

IP

Kategori

Anda Pengunjung Ke :


Klik Like yah..?
 
Support : Provicy Policy | Disclaimer | Terms Of Use
Template Created by Farkhan Proudly powered by Blogger