بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Adzan |
1. PENGERTIAN ADZAN DAN IQAMAH
Adzan artinya memberitaukan, yaitu kata-kata seruan tertentu untuk memberitahukan akan masuknya waktu shalat fardhu. Orangnya dinamakan muadzin. Sedangkan iqamah dari segi bahasa adalah mendirikan, yaitu kata-kata sebagai tanda bahwa shalat fardhu akan segera dimulai.
Shalat-shalat sunat tidak disunatkan menggunakan adzan , iqamah, kecuali shalat sunat yang disunatkan berjama'ah, seperti tarawih, shalat 'id dan sebagainya, cukup dengan memakai seruan :
اَلصَّلاَةُ التَّرَاوِيْح رَحِمَكُمُ اللهُ
ASH-SHALAATUT TARAAWIIHI RAHIMAKUMULLAH.
Artinya:
"Kerjakanlah shalat taraw-wih semoga Allah melimpahkan rahmat kepada kamu sekalian."2. Hukum Adzan dan Iqamah
Adzan dan Iqamah hukumnya sunat mu'akkad bagi shalat fardhu, baik secara jamaah maupun sendirian (mufarid).
Pelaksanaannya disunatkan dengan suara yang keras, berdiri dan menghadap kiblat.
3. Lafadz Adzan
2× اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (2X)
" Allah Maha Besar, Allah Maha Besar "
2× اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAAH (2X)
" Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah, kecuali Allah "
2× اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (2)
" Aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah "
2× حَيَّى عَلَى الصَّلاَةِ
HAYYA 'ALASH SHALAAH (2X)
"Marilah shalat"
2× حَيَّى عَلىَ الْفَلاَحِ
HAYYA 'ALAL FALAAH (2x)
"Marilah mencapai kemenangan"
1x اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (1X)
"Allah Maha Besar"
1x لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ
LAA ILAAHA ILLALLAAH (1X)
" Tiada Tuhan selain Allah "
LAFADZ ADZAN SUBUH
2× اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (2X)
" Allah Maha Besar, Allah Maha Besar "
2× اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAAH (2X)
" Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah, kecuali Allah "
2× اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (2)
" Aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah "
2× حَيَّى عَلَى الصَّلاَةِ
HAYYA 'ALASH SHALAAH (2X)
"Marilah shalat"
2× حَيَّى عَلىَ الْفَلاَحِ
HAYYA 'ALAL FALAAH (2x)
"Marilah mencapai kemenangan"
2x اَلصَّلاَةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوْمِ
ASH-SHALAATU KHAIRUM MINAN-NAUUM (2X)
"Shalat itu lebih baik daripada tidur"
1x اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (1X)
"Allah Maha Besar"
1x لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ
LAA ILAAHA ILLALLAAH (1X)
" Tiada Tuhan selain Allah "
Waktu menyerukan kalimat "Hayya 'alash shalaah" disunatkan berpaling ke kanan, dan ketika menyerukan kalimat "Hayya 'alal falah" berpaling ke kiri.
4. DO'A SESUDAH ADZAN
Selesai muadzin mengemundangkan adzan, baik muadzin maupun yang mendengar disunatkan membaca do'a sebagai berikut:
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ وَالصَّلاَةِ
اْلقَآئِمَةِ آتِ سَيِّدَنَا مُحَمَّدً الْوَسِيْلَةِ وَالْفَضِيْلَةِ
وَالشَّرَفَ وَالدَّرَجَةَ اْلعَالِيَةَ الرَّفِيْعَةَ. وَابْعَثْهُ
مَقَاماً مَحْمُوْدَ اللَّذِىْ وَعَدْتَهُ. اِنَّكَ لاَتُخْلِفُ
المِيْعَادِ
Artinya :
"Wahai Tuhanku, Tuhan yang mempunya seruan yang sempurna ini dan shaleh yang didirikan, berikanlah kepada Nabi Muhammad perantaraan (wasilah), keutamaan kemulyaan dan pangkat (derajat) yang terpuji yang telah Engkau janjikan. Sesungguhnya Engkau tidak pernah menyalahi janji."
5. LAFAZH IQAMAH
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR (1X)
" Allah Maha Besar, Allah Maha Besar "
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
ASYHADU AL LAA ILAAHA ILLALLAAH (1)
" Aku bersaksi, bahwa tiada Tuhan yang wajib disembah, kecuali Allah "
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ
ASYHADU ANNA MUHAMMADAR RASUULULLAAH (1X)
" Aku bersaksi, bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah "
1× حَيَّى عَلَى الصَّلاَةِ
HAYYA 'ALASH SHALAAH (1X)
"Marilah shalat"
حَيَّى عَلىَ الْفَلاَحِ
HAYYA 'ALAL FALAAH (1x)
"Marilah mencapai kemenangan"
قَـدْ قَامَتِ الصَّـلاَةُ
QAD QAAMATISH SHALAAH (2X)
"Telah masuk waktu shalat"
اَللهُ اَكْبَرُ اَللهُ اَكْبَرُ
ALLAAHU AKBAR ALLAAHU AKBAR
"Allah Maha Besar"
1x لآاِلَهَ اِلاَّاللهُ
LAA ILAAHA ILLALLAAH (1X)
" Tiada Tuhan selain Allah "
اَللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ
الدَّعْوَةِالتَّامَّةِ. وَالصَّلاَةِ الْقَآئِمَةِ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلى
سَيِّدِنَامُحَمَّدٍ وَآتِهِ سُؤْلَهُ يَوْمَ الْقِيَانَةِ
Artinya:
"Ya Allah Tuhan yang memiliki panggilan yang sempurna, dan memiliki shalat yang ditegakkan, curahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kami, Muhammad, dan berilah/kabulkanlah segala pemohonannya pada hari kiamat."
7. MENJAWAB ADZAN DAN IQAMAH
Bagi yang mendengar suara adzan, maka sunah mnjawabnya dengan jawaban yang sama seperti apa yang tersebut dalam kalimat adzan dan iqamah, kecuali pada kalimat :
"Hayya 'alash shalaah" حَيًى عَلَى الصَّلاَةِ
"Hayya 'alal falah" حَيَّى عَلَى اْلفَلاَحِ
Maka jawabnya:
لآحَوْلَ وَلاَقَوَّةَ اِلاَّبِاللهِ الْعَلِيّىِ الْعَظِيْمِ
LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH.
"Tidak ada daya upaya dan tidak ada kekuatan, kecuali dengan pertolongan Allah."
Lafaz Adzan Subuh, ketika muadzan mengucapkan:
2× اَلصَّلاَةُ خَيْرٌمِنَ النَّوْمِ
ASH-SHALAATU KHAIRUM MINAN-NAUUM (2X)
"Shalat itu lebih baik daripada tidur."
صَدَقْتَ وَبَرَرْتَ وَآنَا عَلَى ذَلِكَ مِنَ الشَّاهِدِيْنَ
SHADAQTA WA BARARTA WA ANAA 'ALAA DZAALIKA MINASY-SYAAHIIN
"Benar dan baguslah ucapanmu itu, dan akupun atas demikian termasuk orang-orang yang menyaksikan."
Saat Iqamah terdengar, maka dijawab sama seperti yang diucapkan, kecuali pada kalimat: "QAD QAAMATISH SHALAAH."
Maka dijawab dengan lafazh sebagai berikut:
اَقَامَهَااللهُ وَاَدَامَهَا وَجَعَلْنِىْ مِنْ صَالِحىَ اَهْلِهَا
AQAAMAHALLAAHU WA ADAAMAHAA WA JA'ALANII MIN SHAALIHII AHLIHA.
Artinya:"Semoga Allah mendirikan shalat itu dengan kekalnya, dan semoga Allah menjadikan aku ini golongan orang yang sebaik-sebiknya ahli shalat."
8. SYARAT-SYARAT MUADZIN:
a. Islam
b. Tamyiz dan laki-laki
c. Azan dan iqamah dilakukan setelah waktu shalat benar-benar masuk.
d. Lafaz azan dan iqamah diserukan secara berurutan dan teratur.
9. SUNNAT AZAN DAN IQAMAH
a. Muazin suci dari hadas
b. Dilakukan dengan berdiri dan menghadap kiblat
c. Diserukan dengan suara yang nyaring dan merdu.
d. Tempatnya yang dipakai kedudukannya lebih tinggi, agar suaranya kedengaran lebih jauh.
e. Membaca shalawat setelah selesai azan kemudian berdoa
f. Antara azan iqamah disunnatkan membaca do'a.
0 Komentar:
Catatan !
1. Komentar Yang Sopan
2. Berkomentar Yang Berkaitan Dengan Artikel
3. Jika Tidak Sopan, Maaf, Komentar Anda Tidak Saya Terbitkan
4. Silahkan Berkomentar >>>
Terimakasih