Home » » Profil [ Lengkap ] Pak Presiden SBY

Profil [ Lengkap ] Pak Presiden SBY

Written By Farkhan on Selasa, 03 September 2013 | 9/03/2013 06:01:00 AM

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ


SBY

Nama : Susilo Bambang Yudhoyono Tempat Tanggal Lahir : Pacitan, 9 September 1949 Agama : Islam Istri : Ny Kristiani Herawati Anak :     1. Agus Harimurti Yudhoyono
                    2. Edie Bhaskoro Yudhoyono
Pendidikan : Akmil Magelang tahun 1973
                               Master of Art (MA) dari Management Webster University, AS
                               S3 Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Karir : 1996 – 1997         Pangdam II Sriwijaya
                1997 – 1998         Kasospol ABRI
                1999 – 2001         Menteri Pertambangan dan Energi
                2001 – 2004         Menko Polkam
                2004 – sekarang   Presiden RI
Alamat : Puri Cikeas Indah, Cibubur, Bogor

Begitu masuk level jenderal, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) langsung menarik perhatian pengamat militer. Dia termasuk sedikit di antara jenderal TNI yang memiliki wawasan intelektual melampaui bidang yang ditekuninya. Tak heran, dulu ia kerap digolongkan sebagai jenderal intelektual.

Kecemerlangan wawasan lulusan terbaik Akmil 1973 ini mengantarnya dalam berbagai jabatan penting. Ia pernah menjadi Kasdam Jaya tatkala terjadi peristiwa 27 Juli 1996. Setelah itu, ia promosi menjadi Pangdam II Sriwijaya sampai akhirnya ditarik ke Mabes ABRI sebagai Kasospol dengan pangkat letjen.

Ketika Presiden Gus Dur berkuasa, SBY yang juga menantu Jenderal Sarwo Edhie Wibowo ini ditawari masuk kabinet sebagai Mentamben. Tawaran tersebut diterima yang di sisi lain, membuatnya terpaksa harus pensiun lebih cepat 5 tahun dari karir militernya.

Kerjasamanya dengan Presiden Gus Dur berlangsung tak lama. Setelah sempat mampir sebagai menkopolkam di tahun 2001, SBY kemudian diberhentikan oleh Gus Dur. Tapi begitu Gus Dur dilengserkan MPR, dan Megawati naik menjadi presiden, SBY kembali ditunjuk menjadi menkopolkam.

Kebersamaan dengan Megawati pun ternyata tak awet. Menjelang akhir masa pemerintahannya, SBY tak dilibatkan dalam beberapa pengambilan kebijakan pemerintahan. Uneg-uneg ini disampaikan kepada pers yang menyebabkan suami Megawati, Taufik Kiemas menyebutnya sebagai jenderal yang kekanak-kanakan. Tak dinyana justru sindiran ini melambungkan simpati publik pada SBY.

Pada pemilu 2004, SBY dengan kendaraan Parta Demokrat yang telah ia persiapkan sejak tahun 2001, SBY maju ke bursa capres bersama Jusuf Kalla (JK). Pasangan ini mendapat dukungan penuh dari PKS dan PBB. SBY-JK pun akhirnya memenangkan pemilihan presiden dalam 2 putaran setelah mengalahkan Megawati-Hasyim Muzadi dalam duel terakhir.

Selama menjadi presiden, banyak deraan menimpa SBY. Pada awal pemerintahannya, ada idiom SBY adalah presiden bencana karena banyaknya bencana alam yang menimpa Indonesia. Setelah itu berlanjut dengan krisis minyak yang memaksanya menaikkan harga premium dan solar.

Meski demikian, SBY pun punya catatan sukses. Di masa pemerintahannya lah konflik Aceh terselesaikan, demikian pula dengan komitmen pemberantasan korupsi yang realisasinya jauh lebih bagus ketimbang presiden-presiden sebelumnya.

Share this article :

0 Komentar:

Catatan !
1. Komentar Yang Sopan
2. Berkomentar Yang Berkaitan Dengan Artikel
3. Jika Tidak Sopan, Maaf, Komentar Anda Tidak Saya Terbitkan
4. Silahkan Berkomentar >>>
Terimakasih

IP

Kategori

Anda Pengunjung Ke :


Klik Like yah..?
 
Support : Provicy Policy | Disclaimer | Terms Of Use
Template Created by Farkhan Proudly powered by Blogger